Seringkali terjadi seseorang merasa berat memaafkan
kesalahan orang lain. Apalagi bila orang tersebut meninggalkan bekas luka yang
terasa menyakitkan. Luka yang kadang mengaga menimbulkan duka yang mendalam.
Luka yang sulit u...ntuk dilupakan.. Semakin besar kesalahan semakin perih
luka semakin sulit dilupakan bahkan seringkali tanpa disadari menimbulkan
dendam. Allah mengajarkan kita untuk memaafkan. Memaafkan adalah obat yang
paling mujarab untuk menyembuhkan luka. Obat yang paling ampuh untuk
menghilangkan kebencian dan dendam. Cara termudah untuk bisa memaafkan
seseorang adalah dengan mengingat kebaikan-kebaikan yang pernah dilakukan orang
lain pada kita. Obat terampuh untuk mengobati hati adalah dengan mengingat
kebaikan orang lain dan mengubur kebaikan-kebaikan yang pernah kita lakukan.
Dengan begitu kita tidak akan sempat melihat keburukan-keburukannya.
Kebaikan-kebaikan nya akan menumbuhkan rasa cinta dan kasih sayang. Secara
psikologis orang yang memaafkan lebih beruntung dari orang yang dimaafkan. Hati
yang penuh maaf akan menjadi bersih dan bersinar, karena di dalam dadanya tidak
ada tersimpan kebencian dan kekotoran jiwa serta penyakit hati, yang seringkali
menimbulkan penyakit-penyakit lainnya. Hati yang terbebas dari dendam dan
kebencian.... Hati yang didalamnya penuh rasa syukur... Hati yang tidak
membiarkan tumbuhnya benih-benih kebencian. Hati yang selalu terpaut dan selalu
tertarik untuk selalu melakukan kebaikan. Kebaikan yang akan menarik kebaikan
lainnya. Yang dengannya hati menjadi lebih bersinar, bening dan suci.Alangkah
indahnya. Memaafkan mungkin amat berat untuk diberikan kepada orang yang pernah
melukai hati kita. Tetapi hanya dengan memaafkan kita akan dapat mengobati hati
yang telah terluka. maaf yang diberikan secara ikhlas bagaikan pisau bedah yang
membuang segala parut luka emosi Orang yang hatinya bersinar tidak akan
membiarkan dihatinya tumbuh dendam. Orang yang hatinya bersih tidak akan
membiarkan dihatinya timbul noda-noda yang menurunkan kwalitas dirinya dimata
Allah dan di mata manusia. Orang yang menuju jalan Tuhan dan ridha Ilahi,
jiwanya akan diisi dengan hal-hal yang membuatnya lupa akan keburukan-keburukan
orang lain. Memang memaafkan lebih sulit daripada meminta maaf, justru
disitulah kemuliaan diri seseorang diperlihatkan. Orang yang dihatinya
menyimpan dendam tanpa dia sadari sebenarnya secara pelan-pelan menghancurkan
dirinya sendiri. Secara pelan-pelan dia mengotori jiwanya yang tadinya bersih.
Orang yang menyimpan dendam bagaikan menyimpan bara di dalam dada, yang
akhirnya membakar diri nya sendiri. Orang yang membiarkan di dalam dirinya
berkembang kebencian dan dendam adalah orang yang tidak bisa menikmati arti
kebahagian. Orang yang tidak dapat menikmati indahnya kebeningan jiwa. Orang
yang tidak bisa menikmati indahnya kehidupan. Dendam dan kebencian tidak akan
pernah bisa bersatu dengan hati yang bersih dan jiwa yang suci. Salah satu
darinya akan mengalahkan yang lainnya. Begitu kebencian memenangkan pertarungan
dalam jiwa dan tumbuh dengan subur , itulah tandanya hati kita sudah mulai
ditumbuhi kekotoran jiwa dan bila itu dibiarkan berkembang jadilah dia ‘hati
yang sakit’ . Bila hati yang sakit tidak segera diobati maka jadilah dia ‘hati
yang mati’. Hati yang akhirnya tidak bisa menerima kebenaran. Hati yang tidak
dapat membedakan yang baik dan yang buruk. Adakalanya kita merasakan himpitan
perasaan yang sangat menyesakkan. Bila tidak bisa diatasi sendiri boleh saja
mencari teman yang bisa dijadikan tempat berbagi. Tapi carilah teman yang bisa
menentramkan dan mendinginkan suasana hati, bukan teman yang justru membakar
emosi dalam dada. Bukan teman yang justru membuat dada semakin panas. Namun
teman yang bisa merubah panas menjadi menyejukkan. Teman yang bisa merubah
tangis menjadi tawa. Belajar memaafkan adalah salah satu terapi penyakit hati.
Begitu kita memaafkan dan bisa menerimanya , maka beban jiwa semakin berkurang,
luka yang tadinya menganga semakin menyempit dan akhirnya menutup . Dan bila
benci dan dendam telah hilang sama sekali dari hati , maka jiwa semakin bening,
hati semakin bersih, hidup semakin tentram semua terasa indah , jiwa dan fisik
semakin sehat . Dengan begitu kita semakin mudah untuk merasakan indahnya
hidup, nikmatnya bersyukur dan nikmatnya kasih sayang dengan sesama. Dan
hatipun menjadi ikhlas. Dengan memaafkan keadaan bisa berubah 180 derajat ,
orang yang tadinya musuh berubah menjadi sahabat yang terbaik. Hal yang pertama
yang dapat kita lakukan ketika merasakan sakit di hati, adalah ketika kita
berdoa dan memohon kekuatan Nya, seraya berkata , ‘Ya Allah , hamba telah
memaafkannya, sembuhkanlah hamba Ya Rabbi, jangan biarkan hati ini kotor karena
perbuatan orang lain. Jangan biarkan hati ini ternoda; Izinkanlah hamba
memiliki dan menikmati indahnya kebeningan jiwa, Izinkan hamba merasakan
indahnya kemulian-MU . Karena hanya Ridha- Mu lah Ya Allah yang hamba harapkan’
. rasakanlah bedanya ‘saat itu juga hati akan terasa sejuk dan lapang. Karena
kita tidak membiarkan terbukanya pintu-pintu syetan untuk masuknya sesuatu yang
buruk. Tidak membiarkan hati ternoda. Tidak membiarkan jiwa tercemar kebencian.
....InsyaAllah. *** Membalas kebaikan dengan kejahatan adalah perangai yang
serendah-rendahnya. Membalas kejahatan dengan kejahatan, bukanlah
berperikemanusiaan. Membalas kebaikan dengan kebaikan adalah hal biasa.
Membalas kejahatan dengan kebaikan adalah cita-cita kemanusiaan yang setinggi
-tingginya. Kita harus sanggup hidup untuk meraih cita-cita itu terus tumbuh
dan tumbuh... Kasih sayang dan kekerasan selalu berperang di hati manusia
seperti malapetaka yang berperang di langit malam yang pekat. Tetapi kasih
sayang selalu dapat mengalahkan kekerasan. Karena kasih sayang adalah anugerah
Ilahi. Wallahu a’lam bishawwab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar