أهلا و سهلا

JAGALAH HATI...

Selasa, 25 September 2012

Hatimu Bagaikan Radar Kendali

1. Jauhilah olehmu banyak bicara (yang tidak bermanfaat) dan jagalah lisan dari 'cerewet'.

2. Bacalah Al-Qur’an Al-Karim, dan berusahalah agar ia menjadi wirid harianmu, juga berusahalah untuk menghafalkannya.

3. Tidak baik jika kamu membicarakan semua pembicaraan yang telah kamu dengar, sebab yang demikian itu memberi peluang kepadamu untuk jatuh dalam lubang kebohongan.

4. Jauhilah sifat sombong dan bangga diri dengan sesuatu yang bukan milikmu kerana untuk pamer dan menyombongkan diri di depan manusia.

5. Sesungguhnya dzikir kepada Allah memiliki pengaruh yang agung bagi kehidupan ruh, jiwa, badan, dan sosial seorang muslim.

6. Jika engkau hendak berbicara janganlah engkau agung-agungkan, jangan engkau fasih-fasihkan, dan jangan pula engkau buat-buat, sebab yang demikian itu adalah sifat yang dibenci oleh Rasulullah Shallahu ‘Alaihi wa Sallam.

7. Hendaklah engkau berteladan kepada Rasulullah Shallallaahu ‘Alaihi wa Salla , yang sentiasa lebih banyak diam dan berfikir, tidak memperbanyak tertawa apalagi berlebih-lebihan di dalamnya.

8. Janganlah sekali-kali memutus pembicaraan orang lain atau membantahnya atau menampakkan pelecehan terhadapnya,tetapi jadilah pendengar yang baik yang mendengarkan pembicaraan orang lain dengan sopan (sebagai tanda budi baikmu),

9. Waspadalah sepenuhnya dengan sikap mengejek dan merendahkan dialek pembicaraan orang lain, seperti terhadap orang yang kurang lancar bicaranya atau terhadap mereka yang berbicara dengan tersendat-sendat.

10. Jika engkau mendengar bacaan Al-Qur’an al-Karim, maka hentikan pembicaraanmu apapun masalah yang sedang engkau bicarakan, karena menghormati terhadap kalamullah,

11.Senantiasa menimbang kata-kata (ucapanmu) sebelum diucapkan oleh lisanmu

12.Pergunakanlah lisanmu untuk beramar ma’ruf dan nahyu munkar serta untuk berdakwah kepada kebaikan, karena lisan adalah nikmat Allah yang agung yang telah dikaruniakan kepadamu.

Sekadar Perkongsian…moga bermanfaat dan kita amalkan kita berusaha untuk menjadi yang lebih baik dan terbaik

Rabu, 12 September 2012

KETIKA KEHENDAK ALLAH TAK DAPAT KITA PAHAMI




“….. Dan bisa jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia adalah baik untukmu, Bisa jadi kamu menyukai sesuatu, padahal ia buruk bagimu. Dan Allah mengetahui, sedangkan kalian tidak mengetahui.” (Al-Baqarah ; 216).



Dahulu ada dua orang raja. Raja mukmin dan raja kafir. Raja yang kafir sakit, ia menginginkan sejenis ikan bukan pada musimnya. Waktu itu, jenis ikan tersebut berada didasar samudra. Para tabib yg putus asa menasehatkan agar raja memilih penggantinya.” Obat baginda pada ikan tersebut, kita tak mungkin mendapatkannya,” kata mereka

Allah lalu mengutus salah seorang malaikat untuk menggiring ikan itu keluar dari lubangnya didasar laut supaya orang mudah menangkapnya. Ikan itupun lalu ditangkap. Raja memakannya dan ia segera sembuh.

Kemudian raja yang mukmin pun jatuh sakit, ia menderita sakit yang sama seperti yang diderita raja kafir. Tetapi ia sakit pada waktu ketika ikan menjadi obatnya itu berada pada permukaan laut. “ bergembiralah, sekarang ini musim munculnya ikan itu.” Ucap para tabib.

Lalu Allah mengutus para malaikat untuk menggiring ikan-ikan itu dari permukaan laut sampai masuk kembali ke lubang lubang didasar laut. Orang orang tak mampu menangkapnya.

Para malaikat langit dan penduduk bumi keheranan, mereka kebingungan. Kemudian Allah mewahyukan kepada para malaikat langit dan kepada para nabi dizaman itu.

“inilah aku yg pemurah, pemberi karunia, mahakuasa. Tidak menyusahkan Aku apa yang Ku berikan, tidak bermanfaat bagi bagi Ku apa yang kutahan sedikipun, Aku tidak menzalimi siapapun.

Adapun raja kafir itu, aku mudahkan baginya mengambil ikan bukan pada waktunya, dengan begitu Aku membalas kebaikan yang pernah ia lakukan. Aku balas kebaikan itu sekarang, supaya ketika ia dating pada hari kiamat, tidaklah ada kebaikan pada lembaran lembaran amalnya. Ia masuk neraka karena kekufurannya.

Adapun raja yang ahli ibadah itu, Aku tahan ikan itu pada waktunya. Dia pernah berbuat salah, Aku ingin menghapus kesalahannya itu dengan menolak kemauannya dan menghilangkan obatnya supaya kelak ia datang menghadap-Ku tanpa dosa. Dan diapun masuk syurga.



Terkadang kita selalu mengeluh atas harapan yang tak terpenuhi, kita mengeluh atas doa yang tak terkabulkan, dan selalu mengeluh untuk sesuatu yang tidak kita ketahui. padahal dibalik semua itu ada hikmah termahal jika kita bisa jeli melihatnya.ada kasih yang tak ternilai dari Allah tuk hamba-Nya yang sabar.

terkadang kita melihat ketidakadilan dari kaca mata kita sebagai seorang hamba dengan ego yang berkecamuk dihati. sebagai contoh ketika kita melihat mengapa Allah tidak membalas ketidakadilan seorang suami yang tidak memberikan keadilan pada seorang istri baik lahir maupun batin. mengapa justru Allah memberikan segala fasilitas duniawi terhadap suami tersebut. mengapa Allah tidak menghukumnya. mengapa Allah tidak mendengarkan doa seorang istri yang menghiba memohon agar Allah memberikan keadilan ? seperti cerita diatas sesungguhnya Allah lebih mengetahui yang terbaik buat hamba-hamba-Nya. begitu pula, jika kita melihat kasus seorang istri yang berselingkuh kesana kemari dan menyia-nyiakan suami dan anak. begitulah kehidupan, selalu ada rahasia yang tidak kita ketahui. dan sesungguhnya dibalik semua rahasia itu ada satu kunci kebaikan. (** afwan ini kasus nyata dari banyaknya keluhan baik itu dari pihak istri maupun suami )

ya ukhti ya akhi.. marilah kita bersabar, bersyukur dan ikhlas.. karena kebahagiaan itu ada disini dihati kita. tidak akan pernah ada seorangpun yang bisa merampasnya. karena Kebahagiaan itu ada didalam keimanan.

ya ukhti ya akhi... selalu ada permata dibalik derita dan airmata , selalu ada makna dibalik peristiwa dan bencana. jangan sampai kita menyesal, jangan sampai Allah mengajak kita untuk mensyukuri nikmat-Nya dengan cara mencabut nikmat tersebut dari diri kita.

Sesungguhnya Rencana Allah lebih indah dari impian kita. tersenyumlah , jangan bersedih... karena kesedihanmu, airmatamu terlalu berharga hanya tuk menangisi dunia yang fana

Ketika Harus Bertahan, Ketika Harus Melepaskan

Dear .. Sahabatku ..

Hidup ini slalu berputar, tak selamanya kita berada dibawah dengan semua kepedihan dan tak selamanya kita diatas dengan segala kesenangan. ALLAH Maha Adil .. Hanya Dia yang Tau mana yang terbaik untuk hamba-NYa .. Bukankah ...

"Boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal itu tidak baik bagimu. Alloh mengetahui sedang kamu tidak.( Al-Baqoroh 216 )"

Sahabatku, Ada perih disudut hati,ketika engkau cerita rentang segala yg kau alami .. Setelah sekian lama kau bertahan Setelah sekian lama kau memendam luka Setelah sekian lama kau rendam nestapa Rupanya Allah ijinkan juga kau tempuh jalan itu Aku percaya, itu suatu "keputusan terakhir" yang terbaik untukmu ...

Sahabatku, Ada hal-hal yang tidak ingin kita lepaskan, ... orang-orang yang tidak ingin kita tinggalkan .... tapi ada saatnya dimana kita harus berhenti mencintai seseorang bukan karena orang itu berhenti mencintai kita melainkan karena kita menyadari bahwa orang itu akan lebih berbahagia apabila kita melepaskannya. .....

* Kita tidak ingin melepaskan seseorang ketika kebahagiaan kita sangat bergantung pada orang itu.

* Kita tidak ingin melepaskan seseorang ketika kita merasa dia itu ganteng, cantik, teristimewa dibandingkan dgn yang lain.

* Kita tidak ingin melepaskan seseorang ketika kita takut tidak dapat menemukan yang seperti dia.

* Kita tidak ingin melepaskan seseorang ketika begitu banyak saat-saat indah senantiasa terbayang di benak kita.

* Kita tidak ingin melepaskan seseorang ketika hati kita berkata "Saya sangat mencintainya".

Ingatlah !!

Melepaskan bukanlah akhir dari dunia melainkan awal dari suatu kehidupan baru...

* Kita harus melepaskan seseorang karena kebahagiaan kita tidak tergantung padanya.

* Kita harus melepaskan seseorang karena kita menyadari yang ganteng,yang cantik, yang istimewa belum tentu yang terbaik buat kita.

* Kita harus melepaskan seseorang karena kita tahu jika Allah mengambil sesuatu, Ia telah siap memberi yang lebih baik.

* Kita harus melepaskan seseorang ketika saat-saat indah hanyalah tinggal masa lalu.

* Kita harus melepaskan seseorang karena kepala kita berkata "tidak ada lagi yang dapat dipertahankan".

* Kegagalan tidak berarti kita tidak mencapai apa-apa... namun kita telah memahami sesuatu...! Segala sesuatu ada waktunya, ada saat mempertahankan, ada saat melepaskan...!!

"Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu?

dan Kami telah menghilangkan daripadamu bebanmu

yang memberatkan punggungmu?Dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.

Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan),kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain dan hanya kepada Rabbmulah hendaknya kamu berharap(QS.94:1-8)

Seperti kata orang bijak ...
Kadang Allah mempertemukan kita dengan orang yang tidak tepat sebelum mempertemukan kita dengan orang yang tepat supaya kita bersyukur akan karunia NYA dan belajar daripadanya ...

Smoga dapat bermanfaat yah teman - teman..Ada kalanya Allah ingin hambaNya semakin kuat dengan memberikan kasih sayangnya dengan memberikan ujian untuk hambaNya..bukan karena tidak sayang, tetapi karena Allah begitu sayang kepada kita..agar kita semakin kuat..Dan percayalah bahwa ALlah telah memperispkan rencana terbaik untuk kita...DAn kita harus lebih bersabar lagi dan tentunya terus berikhtiar untuk menyambut rencanaNya yang pasti akan indah di saat yang tepat nanti

INDAHNYA MEMAAFKAN

Seringkali terjadi seseorang merasa berat memaafkan kesalahan orang lain. Apalagi bila orang tersebut meninggalkan bekas luka yang terasa menyakitkan. Luka yang kadang mengaga menimbulkan duka yang mendalam. Luka yang sulit u...ntuk dilupakan.. Semakin besar kesalahan semakin perih luka semakin sulit dilupakan bahkan seringkali tanpa disadari menimbulkan dendam. Allah mengajarkan kita untuk memaafkan. Memaafkan adalah obat yang paling mujarab untuk menyembuhkan luka. Obat yang paling ampuh untuk menghilangkan kebencian dan dendam. Cara termudah untuk bisa memaafkan seseorang adalah dengan mengingat kebaikan-kebaikan yang pernah dilakukan orang lain pada kita. Obat terampuh untuk mengobati hati adalah dengan mengingat kebaikan orang lain dan mengubur kebaikan-kebaikan yang pernah kita lakukan. Dengan begitu kita tidak akan sempat melihat keburukan-keburukannya. Kebaikan-kebaikan nya akan menumbuhkan rasa cinta dan kasih sayang. Secara psikologis orang yang memaafkan lebih beruntung dari orang yang dimaafkan. Hati yang penuh maaf akan menjadi bersih dan bersinar, karena di dalam dadanya tidak ada tersimpan kebencian dan kekotoran jiwa serta penyakit hati, yang seringkali menimbulkan penyakit-penyakit lainnya. Hati yang terbebas dari dendam dan kebencian.... Hati yang didalamnya penuh rasa syukur... Hati yang tidak membiarkan tumbuhnya benih-benih kebencian. Hati yang selalu terpaut dan selalu tertarik untuk selalu melakukan kebaikan. Kebaikan yang akan menarik kebaikan lainnya. Yang dengannya hati menjadi lebih bersinar, bening dan suci.Alangkah indahnya. Memaafkan mungkin amat berat untuk diberikan kepada orang yang pernah melukai hati kita. Tetapi hanya dengan memaafkan kita akan dapat mengobati hati yang telah terluka. maaf yang diberikan secara ikhlas bagaikan pisau bedah yang membuang segala parut luka emosi Orang yang hatinya bersinar tidak akan membiarkan dihatinya tumbuh dendam. Orang yang hatinya bersih tidak akan membiarkan dihatinya timbul noda-noda yang menurunkan kwalitas dirinya dimata Allah dan di mata manusia. Orang yang menuju jalan Tuhan dan ridha Ilahi, jiwanya akan diisi dengan hal-hal yang membuatnya lupa akan keburukan-keburukan orang lain. Memang memaafkan lebih sulit daripada meminta maaf, justru disitulah kemuliaan diri seseorang diperlihatkan. Orang yang dihatinya menyimpan dendam tanpa dia sadari sebenarnya secara pelan-pelan menghancurkan dirinya sendiri. Secara pelan-pelan dia mengotori jiwanya yang tadinya bersih. Orang yang menyimpan dendam bagaikan menyimpan bara di dalam dada, yang akhirnya membakar diri nya sendiri. Orang yang membiarkan di dalam dirinya berkembang kebencian dan dendam adalah orang yang tidak bisa menikmati arti kebahagian. Orang yang tidak dapat menikmati indahnya kebeningan jiwa. Orang yang tidak bisa menikmati indahnya kehidupan. Dendam dan kebencian tidak akan pernah bisa bersatu dengan hati yang bersih dan jiwa yang suci. Salah satu darinya akan mengalahkan yang lainnya. Begitu kebencian memenangkan pertarungan dalam jiwa dan tumbuh dengan subur , itulah tandanya hati kita sudah mulai ditumbuhi kekotoran jiwa dan bila itu dibiarkan berkembang jadilah dia ‘hati yang sakit’ . Bila hati yang sakit tidak segera diobati maka jadilah dia ‘hati yang mati’. Hati yang akhirnya tidak bisa menerima kebenaran. Hati yang tidak dapat membedakan yang baik dan yang buruk. Adakalanya kita merasakan himpitan perasaan yang sangat menyesakkan. Bila tidak bisa diatasi sendiri boleh saja mencari teman yang bisa dijadikan tempat berbagi. Tapi carilah teman yang bisa menentramkan dan mendinginkan suasana hati, bukan teman yang justru membakar emosi dalam dada. Bukan teman yang justru membuat dada semakin panas. Namun teman yang bisa merubah panas menjadi menyejukkan. Teman yang bisa merubah tangis menjadi tawa. Belajar memaafkan adalah salah satu terapi penyakit hati. Begitu kita memaafkan dan bisa menerimanya , maka beban jiwa semakin berkurang, luka yang tadinya menganga semakin menyempit dan akhirnya menutup . Dan bila benci dan dendam telah hilang sama sekali dari hati , maka jiwa semakin bening, hati semakin bersih, hidup semakin tentram semua terasa indah , jiwa dan fisik semakin sehat . Dengan begitu kita semakin mudah untuk merasakan indahnya hidup, nikmatnya bersyukur dan nikmatnya kasih sayang dengan sesama. Dan hatipun menjadi ikhlas. Dengan memaafkan keadaan bisa berubah 180 derajat , orang yang tadinya musuh berubah menjadi sahabat yang terbaik. Hal yang pertama yang dapat kita lakukan ketika merasakan sakit di hati, adalah ketika kita berdoa dan memohon kekuatan Nya, seraya berkata , ‘Ya Allah , hamba telah memaafkannya, sembuhkanlah hamba Ya Rabbi, jangan biarkan hati ini kotor karena perbuatan orang lain. Jangan biarkan hati ini ternoda; Izinkanlah hamba memiliki dan menikmati indahnya kebeningan jiwa, Izinkan hamba merasakan indahnya kemulian-MU . Karena hanya Ridha- Mu lah Ya Allah yang hamba harapkan’ . rasakanlah bedanya ‘saat itu juga hati akan terasa sejuk dan lapang. Karena kita tidak membiarkan terbukanya pintu-pintu syetan untuk masuknya sesuatu yang buruk. Tidak membiarkan hati ternoda. Tidak membiarkan jiwa tercemar kebencian. ....InsyaAllah. *** Membalas kebaikan dengan kejahatan adalah perangai yang serendah-rendahnya. Membalas kejahatan dengan kejahatan, bukanlah berperikemanusiaan. Membalas kebaikan dengan kebaikan adalah hal biasa. Membalas kejahatan dengan kebaikan adalah cita-cita kemanusiaan yang setinggi -tingginya. Kita harus sanggup hidup untuk meraih cita-cita itu terus tumbuh dan tumbuh... Kasih sayang dan kekerasan selalu berperang di hati manusia seperti malapetaka yang berperang di langit malam yang pekat. Tetapi kasih sayang selalu dapat mengalahkan kekerasan. Karena kasih sayang adalah anugerah Ilahi. Wallahu a’lam bishawwab